ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN DENGAN METODE FMEA DAN HAZOP

Risiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi merupakan risiko yang tinggi, namun terkadang faktor-faktor dapat mengurangi masih kurang mendapatkan perhatian. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014 Bab 1 Pasal Sitem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi adalah bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka pengendalian K3. Penelitian ini menjelaskan tentang perbandingan suatu proses pembangunan menggunakan dua metode yaitu FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) HAZOP (Hazard Analysis Operability Study), penerapan penelitian secara kuantitatif dengan melakukan pengamatan langsung di lalu menganalisis sesuai data K3 (Keselamatan Kerja) hasil telah dilakukan Proyek Pembangunan Pasar Johar Selatan, Semarang. Dari analisis diperoleh nilai RPN (Risk Priority Number) 15,39 terdapat pada, pembesian, pekerja tertusuk kawat. terjadi berdasarkan memiliki Risk Level 7,18 pembesian. Tindakan mitigasi sering arahan kepada para untuk rajin APD standar K3, memberikan penyuluhan pentingnya APD, Penataan keselamatan kerja.Kata Kunci: FMEA, HAZOP, Kecelakaan,